Disneyland 1972 Love the old s

10 fakta kecoa


Kecoak telentang
Kecoa, yang memiliki bahasa
Inggris Cockroach, merupakan
anggota dari ordo Blattaria
dan memiliki 5 famili.
Dilaporkan terdapat 4.000
spesies kecoa. Menurut WHO,
10 spesies dianggap
merupakan penyebar
penyakit. Jika sebagian besar
kecoa berukuran kecil,
Australian Giant Burrowing
Cockroach atau Rhino Roach
(Kecoa Badak ) dapat
melebihi panjang 80 cm dan
berat 35 gram (ada yang
beratnya pernah dilaporkan
sampai 50 gram!). Mereka
dapat hidup sebulan atau lebih
tanpa makanan, dan hanya
seminggu tanpa air.
Tanpa banyak basabasi lagi,
inilah 10 fakta menjijikkan
tentang kecoa yang
menjijikkan:
1. Kecoa bisa terbang
Kecoa jenis
Megaloblatta longipennis,
dapat merentangkan sayapnya
hingga 185 mm. Untungnya,
dia hidup di Amerika Tengah
dan Selatan. Pada umumnya,
kecoa jarang terbang karena
jika terbang, tubuh mereka
akan panas jika mereka
terbang.
2. Menyebabkan global
warming
Studi menunjukkan bahwa
kecoa kentut rata-rata tiap 15
menit. Bahkan setelah mati,
mereka akan tetap
melepaskan metana hingga 18
jam. Dalam skala global, gas
dalam perut serangga
diperkirakan menyumbang
20% dari semua emisi metana.
Fakta ini menempatkan kecoa
sebagai salah satu kontributor
terbesar global warming.
Kontributor besar lainnya
adalah rayap dan sapi.
3. Mati telentang
Makdusnya bukan mati
menelan tang (jayus). Kecoa
liar mati (pada sebagian besar
kasus), di dalam perut burung-
burung atau hewan kecil
lainnya yang memakannya. Di
rumah kita, mereka mati
karena tidak dapat
membetulkan posisinya
setelah jatuh. Di alam liar,
dimana banyak dedaunan dan
kayu-kayu kering, kecoa
memiliki sesuatu yang bisa
dipegang, namun di rumah
kita, dengan lantai yang licin,
kecoa cuma bisa ‘terdampar’.
Sebagai tambahan, beberapa
insektisida bekerja dengan
menyebabkan kekejangan otot
dan kekurangan koordinasi
otot, yang menyebabkan
serangga terbalik posisinya.
Tanpa kemampuan untuk
mengontrol ototnya, kecoa
mati dalam keadaan
telentang.4.Kecoa
‘ internasional’
Nama ‘cockroach’ dipercaya
berasal dari bahasa Spanyol
‘ cucaracha’, dengan pertama
kali digunakan dalam bahasa
Inggris ‘cacarootch’ di 1624.
Kecoa juga punya nama
internasional, seperti berikut
ini:
A) Bulgarian: ???????? f
B) Chinese: ?? (zhang1 lang2)
C) Dutch: kakkerlak m
D) Hebrew: ??? m (jook)
E) Japanese: ???? (gokiburi)
F) Mongolian: ???? (joom)
G) Russian: ??????? m
(tarakan)
H) Swedish: kackerlacka

I) Turkish: hamam böcegi
J) Urdu: ?????
5. Vocal Cords
Kecoa Madagascar Hissing
Cockroach yang dipercaya
satu-satunya serangga yang
menggunakan lorong
udaranya untuk membuat
suara. Sebagian besar
serangga lain memproduksi
berbagai suara dengan
menggosok bagian-bagian
tubuh bersama-sama (catatan:
beberapa kumbang memaksa
udara untuk melalui piringan
pelindung mereka, namun ini
tidak melibatkan sebuah
lorong udara pernapasan).
Hisser membuat dua suara
berbeda, ketika mereka
merasa terganggu dan ketika
dua ekor jantan saling
berhadapan. Karena mereka
berukuran besar (5-8 cm) dan
tidak memiliki sayap, mereka
sering digunakan di film-
film.6. Tidak berkepala
Kecoa tidak membutuhkan
kepala untuk dapat bertahan
hidup. Sebagai pembanding,
manusia membutuhkan kepala
untuk 3 fungsi, antara lain:
1. Bernapas melalui hidung
dan mulut, dan pernapasan
dikontrol oleh otak.
2. Kehilangan kepala
menyebabkan kehilangan
darah secara drastis.
3. Kita makan melalui
mulut.Namun bagi kecoa:
A. Mereka bernapas melalui
ventilator di seluruh tubuhnya
dan otak tidak mengontrol
fungsi ini.
B. Serangga tidak memiliki
tekanan darah seperti pada
mamalia dan tidak akan
‘ bleed out’
C. Sebagai seekor hewan
berdarah dingin, makanan
yang sedikit dapat bertahan
sebulan penuh. Kecoa tanpa
kepala dapat bertahan hidup
cukup lama.
7. Kecoa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali
dilaporkan sekitar 50 tahun
yang lalu, dan sangat
berbahaya. Alergen kecoa
adalah kotorannya dan
serpihan-serpihan dari bangkai
kecoa yang menjadi debu dan
masuk ke dalam tabung
bronchial. Kepekaan terhadap
debu ini memicu reaksi alergi
bronkial yang dikenal sebagai
asma.
8. Mari berhitung
Kecoa Jerman (Blatella
germanica) adalah hama
kecoa yang paling banyak
dengan siklus hidup sekitar
100 hari dan mereka hidup
sekitar 6 bulan. Sang betina
dapat memproduksi 6-8
tempat telur selama 6 bulan
hidupnya, yang membuat
180-320 kecoa baru. Jika hanya
10 anaknya menjadi betina
subur (dan itu merupakan
perkiraan kecilnya –
jumlahnya bisa lebih dari 100),
ada ribuan ekor kecoa dalam
beberapa bulan saja.
9. Mereka sangat cepat!
Penelitian menunjukkan
bahwa kecepatan kecoa
Amerika tercepat tercatat
mendekati 2 mil per jam (75
cm per detik).
10. Kecoa dan radiasi
Ada pembicaraan yang
menyatakan kecoa
merupakan satu-satunya yang
dapat bertahan hidup dalam
serangan bom nuklir. Belum
terbukti secara ilmiah, namun
ada beberapa bukti logisnya.
Sel-sel hidup sensitif pada
radiasi terutama ketika
mereka sedang membelah
(itulah efektivitas dari radiasi
pada sel kanker). Sel-sel
kecoa membelah hanya pada
saat siklus molting, sekitar
sekali seminggu. Maka
mereka bersifat sensitif pada
radiasi hanya sekitar 48 jam,
atau 1/4 minggu. Manusia
memiliki darah dan immine
stem-cell yang membelah
secara konstan. Dengan
radiasi bom nuklir, semua
manusia akan mati, namun
hanya 1/4 dari kecoa yang
akan bertahan hidup. Yang
menarik, Mythbusters
melakukan tes dan ternyata
kecoa dapat hidup pada
intensitas radiasi 10x yang
dibutuhkan untuk membunuh
manusia.


kembali ke beranda